Java Script



Tema : Scripting Language

Scripts vs. Programs

Bahasa scripting adalah simple, termasuk bahasa pemrograman interpreted scripts di-embedded sebagai plain text, interpreted by application .

    • Simpler execution model : tidak membutuhkan compiler / development environment .

    • Saves bandwidth : source code di-download, tidak mengcompile executable .

    • Platform-independence : kode di terjemahkan oleh banyak script-enabled browser.

    • Tetapi : lebih lambat daripada compiled code, tidak powerful/full-featured .

About Java Script

JavaScript: adalah Web scripting language pertama, yang dikembangkan oleh Netscape pada tahun 1995. Mirip dengan Java/C++, tetapi lebih sederhana dan lebih fleksibel (loose typing, dynamic variables, simple objects) .

JScript: adalah JavaScript versi Microsoft, diperkenalkan tahun 1996 core language yang sama, tetapi beberapa browser-specific seperti, IE & Netscape umumnya dapat menangani JavaScript & Jscript .

VBScript: adalah client-side scripting versi Microsoft Visual Basic .

Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip -skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi user/klien.

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser.

JavaScript digunakan pada Web pages untuk meningkatkan design, validate forms, detect browsers, create cookies, GUI dan sebagainya. JavaScript adalah bahasa scripting yang paling populer di internet dan bekerja pada banyak browser seperti Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Netscape, Opera. Dimana pada scriptnya menggunakan sintaks seperti pada C++/Java.

Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , sepert pada CSS.

Apa itu Java Script

  1. JavaScript dirancang untuk menambah interaktif HTML pages dalam web.

  2. JavaScript adalah bahasa scripting (bahasa scripting adalah sebuah lightweight programming language).

  3. JavaScript terdiri dari baris-baris code executable computer .

  4. JavaScript biasanya embedded secara langsung pada HTML pages.

  5. JavaScript adalah interpreted language (artinya bahwa scripts dijalankan tanpa di kompile terlebih dahulu) .

  6. Setiap orang dpt menggunakan JavaScript tanpa harus membeli license alias bersifat open source/ gratis.

Apakah Java dan JavaScript sama ?

  1. Java dan JavaScript adalah dua bahasa yang berbeda baik dari sisi konsep maupun dari sisi desain.

  2. Java (dikembangkan oleh Sun Microsystems) adalah sebuah bahasa pemrograman yang powerful & sangat kompleks – sama dengan C & C++.

Fungsi Javascript

Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain. Fungsi lain dari java script yakni :

  1. JavaScript dapat bereaksi terhadap events - JavaScript dapat di-set untuk menjalankan saat terjadi sesuatu, seperti sebuah page telah selesai dipanggil atau saat seorang user meng-klik pada HTML element .

  2. JavaScript dapat membaca dan menulis HTML elements - JavaScript dapat membaca dan mengubah isi dari HTML element .

  3. JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi data - JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi form data sebelum di-submitted ke server, hal ini akan mengamankan server dari pemrosesan extra .

  4. JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung - JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung dan – memanggil page lain yang secara specifik didesain untuk browser tersebut .

  5. JavaScript dapat digunakan untuk membuat cookies - JavaScript dapat digunakan untuk menyimpan dan memanggil informasi di komputer pengunjung .



Sintaks JavaScript

Program JavaScript dituliskan pada file HTML (.html atau .htm) menggunakan tag


*Penjelasan

Teks yang ditampilkan dapat termasuk HTML tags -tags diterjemahkan oleh browser saat teks ditampilkan . Seperti pada C++/Java, statement diakhiri dengan ; . Komentar pada JavaScript sama dengan C++/Java yakni '// 'awal satu baris komentar, /*...*/ akhir dari beberapa baris komentar.


Tipe Data dan Variabel JavaScript

Variable adalah suatu obyek yang berisi data data, yang mana dapat di modifikasi selama pengeksekusian program. Di JavaScript kita bisa memberikan nama variabel sepanjang yang kita suka, akan tetapi harus memenuhi kriteria berikut ini .

  1. Nama variabel harus dimulai oleh satu huruf (huruf besar maupun huruf kecil) atau satu

  2. karakter ''_''.

  3. Nama variabel bisa terdiri dari huruf huruf, angka angka atau karakter _ dan & (spasi

  4. kosong tidak diperbolehkan).

  5. Nama variabel tidak boleh memakai nama nama berikut ini (reserved oleh program)

JavaScript hanya mempunyai 3 tipe data primitive yakni :

String : "foo" 'howdy do' "I said 'hi'. ” ”

Number : 12 3.14159 1.5E6

Boolean : true || false


Contoh Variabelnya

  1. abstract

  2. boolean break byte

  3. case catch char class const continue

  4. debugger default delete do double

  5. else export extends

  6. false final finally float for function goto

  7. if, implements, import, in, infinity, instanceof, int, interface label, long

  8. native, new, null

  9. package, private, protected, public

  10. return

  11. short, static, super, switch, synchronized

  12. this, throw, throws, transient, true, try, typeof

  13. var, void, volati

Penulisan variabel JavaScript sangatlah fleksibel, dan tidaklah terlalu rumit dan ketat, sehingga kita tidaklah terlalu sering menerima pesan error pada saat menjalankan program. Sebagai contoh deklarasi variabel di JavaScript dapat kita lakukan dengan dua cara :

  1. eksplisit : dengan menuliskan kata kunci var kemudian diikuti dengan nama variabel dan nilai dari variabel : var test = “halo”.

  2. implisit : dengan menuliskan secara langsung nama dari variabel dan diikuti nilai dari variabel : test = “halo” .

Secara navigator secara otomatis akan memperlakukan pernyataan itu sebagai deklarasi dari sebuah variabel. Pada navigator versi lama mungkin terjadi kasus di mana navigator tidak mengenali pendeklarasian variabel secara implisit, maka disarankan untuk menggunakan cara eksplist dalam menulis program JavaScript.

Operator & Statement Kontrol

Operator standard dan statement kontrol pada C++/Java sama seperti pada JavaScript yakni

  1. +, -, *, /, %, ++, --, ...

  2. ==, !=, <, >, <=, >=

  3. &&, ||, !,===,!==

  4. if-then, if-then-else, switch

  5. while, for, do-while, ...


User-Defined Classes

Dapat mendefinisikan class baru, tetapi dengan notasi yang awkward yaitu

  1. Pendefinisian sederhana sebuah fungsi yang bertindak sebagai constructor .

  2. Menentukan data fields & methods menggunakan this .

  3. Tidak ada data yang disembunyikan : tidak dapat melindungi data atau methods .


Object dan Class

JavaScript memperlakukan elemen elemen yang tampil di jendela navigator kita sebagai suatu obyek , yang artinya adalah elemen yang :

  1. Diklasifikasikan berdasarkan hirarki/tingkatan khusus sehingga kita bisa mengetahui dimana letak/lokasi obyek itu sebenernya.

  2. Dimana kita mengasosiasikan dengan kondisi atau sifat sifat khusus (properti) .

Dapat menggunakan Notasi Literal

- Objek dat dibuat menggunakan notasi “literal” pada form

{ field1:val1, field2:val2, ..., fieldN:valN }

- Sebagai contoh, berikut ini memberikan nilai equivalent pada object1 dan object2 yaitu :

var object1 = new Object();

object1.x =3;

object1.x =4;

object1.x =5;

object2.x = { x:3, y:4, z:5};



JavaScript membagi satu halaman Navigator dalam berbagai obyek obyek, dengan tujuan untuk memudahkan kita untuk mengakses salah satu dari mereka dan memanipulasinya dengan cara merubah sifat/kondisi (properti) mereka. Kita mulai dari obyek yang paling besar diantara semuanya (yang berisi semua obyek lainnya), kemudian kita turun berdasarkan tingkatan atau hirarkinya sampai kepada obyek yang kita inginkan yaitu :

  1. Obyek paling besar adalah obyek jendela (window) dari navigator.

  2. Di dalam obyek jendela, ada satu obyek yang ditampilkan dalam bentuk sebuah

  3. halaman, kita sebut obyek dokumen atau document

  4. Halaman itu berisi banyak obyek seperti, formula, text, image dan lain lainya..

Deklarasi Fungsi

- Function dideklarasikan menggunakan reserved word .

- Nilai yang dikembalikan tidak dideklarasikan, begitu juga tipe dari argumentasi

- Contoh :

function square(x)

{

return(x * x);

}

function factorial(n) {

if (n <=0) {

return(1);

} else {

return(n * factorial(n-1));

}

}


User-Defined Functions

Pendefinisian fungsinya sama seperti pada C++/Java, kecuali :

  1. Tidak ada return type untuk fungsi (karena variabelnya adalah loosely typed) .

  2. Tidak ada types untuk parameters (karena variabelnya adalah loosely typed) .

  3. by-value parameter passing only (parameter gets copy of argument) .

Date Class

String & Array adalah class yg paling sering digunakan pada JavaScript special purpose classes & objects juga ada .

Date class dapat digunakan untuk mengakses date dan time .

Utk membuat Date object, gunakan new & supply year/month/day/... yg diinginkan

today = new Date();

// sets to current date & time

newYear = new Date(2002,0,1); //sets to Jan 1, 2002 12:00AM

methods yang termasuk adalah :

newYear.getYear()

newYear.getMonth()

newYear.getDay()

newYear.getHours()

newYear.getMinutes()

newYear.getSeconds()

newYear.getMilliseconds()

JavaScript untuk membuat Page Dynamic

Membuat Password

  1. Password adalah system pengamanan untuk pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan dari

  2. pihak luar.

  3. Penerapan password dapat dilakukan dengan berbagai cara.

  4. Misalnya dari jumlah karakter password yang harus terdidi dari jumlah karakter tertentu,

  5. password dengan enkripsi atau pembatasan pemasukan password

  6. Password terbatas untuk membatasi proses pengisian password yang berulang kali

Kelebihan Javascript dan mengapa kita perlu memahaminya

Javascript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file javascript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file javascript berada pada browser, barulah script javascript tersebut bekerja.

Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user. Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan javascript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi javascript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsi javascript.

Lebih cepat, lebih hemat.

implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX. ( Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif.

 

Blogger news

Blogroll

About

mY siTe © 2012 | Template By Jasriman Sukri